Kebutuhan utama bagi penghuni perumahan adalah sanana listrik dan air, apabila kebutuhan ini belum ada para calon penghuni perumahan tidak dapat melakukan kativitas sebagaimana mestinya, kita lihat pada perumahan ini, sudah berbulan-bulan proses pembangunan infrastruktur berjalan sangat lambat, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Kontraktor mengalami kesulitan financial, sehingga untuk melalukan realisasi dengan pihak terkait juga terhambat.
2. Developer tidak tau menhu terkait dengan pembangunan infrastruktur dilapangan, biasanya merasa aman dan nyaman apabila tidak ada komplain dari user.
3. Kontraktor, dalam pengambilan selisih / margin mematok terlalu tinggi, sehingga kualitas bangunan berkurang, berdampak pada pembangunan yang lain terhenti.
4. Pemilihan tukang bangunan yang belum profesional, hal ini terjadi pada beberapa perumahan, namun sering terjadi.
Apa yang dilakukan konsumen dan hak apa yang harus diminta.
1. Komplain kepada marketing, karena tidak sesuai jadwal yang dijanjikan
2. minta penjelasan kepada developer langsung
3. Melakukan pengecekan terhadap hal-hal yang dijanjikan di lapangan, pada kasus ini saluran air dan listrik.
4. memberi peringatan kepada developer terkait proses penyelesaian pembangunan karena cidera janji (wanprestasi)
Apa yang seharusnya dilakukan Pihak Depelover lebanna:
1. Koordinasi terus dengan PLN
2. membuatkan sumur bor sebagai alternatif saluran air dari desa.
kalo perumahan Le Banna, bagaimana saluran air bersihnya?
BalasHapussaluran air bersihnya saat ini belum masuk, termasuk saya user yang mengeluh dengan janji janjinya.
BalasHapus