Developer adalah orang yang memiliki aset baik itu barang bergerak maupun tidak bergerak, kemudian dalam struktur organisasi dibawahnya adalah sebagai pelaksana harian dan pelaksana lapang, saya mencoba menggambarkan peran dan tugas masing-masing devisi/unit kerja. berikut ini gambaran kasarnya :
bisa kita lihat disini susunan organisasi yang sebenarnya tidak demikian, karena ada beberapa devisi lainya yang ada namun bekerja yang tidak berhubungan langsung dengan user. saya menggambarkan struktur ornagisasi tersebut karena sebagai user yang kontak langsung dengan yang bersangkutan.
Dalam struktur tersebut sebenarnya masih ada devisi lain diantaranya, Divisi perencanaan, Lanskap, Acounting & Tax, gudang, Finance, Marketing proyek dll.
User perumahan harus mengetahui dan memahami masing masing tugas dalam struktur organisasi tersebut, karena user dalam proses pembangunan rumah sampai serah terima rumah akan menjumpai permasalahan-permasalah teknis dan non teknis di lapangan. Apabila user mengetahui siapa saja yang bertanggungjawab user dengan mudah melakukan komplain sesuai dengan tugasnya masing masing, sehingga tidak salah ruangan. misalnya user komplain dengan tukang terkait material bangunan, hal ini tidak pas, karena tugas tukang hanya mengerjakan pembangunan sesuai dengan gambar yang diberikan, terkait dengan material bisa konfirmasi ke mandor atau logistik, apa bila mengalami kebuntuan solusi bisa langsung konfirmasi pada yang lebih tingggi.
perlu diperhatikan sebagai user harus tahu nama dan kontak personya mulai dari develover, kotraktor, marketing dan sampai bawah.
berlanjut.............
0 komentar:
Posting Komentar